 |
| Pengrajin Tapis Pesisir Barat/Foto Dok. |
Radarpesbar.com - Dinas Koperasi, UKM Perindusterian, dan Perdagangan (Diskoperindag), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), tahun ini menyiapkan pelatihan untuk pengrajin tapis diseluruh kecamatan dikabupaten setempat.
Pelatihan itu akan difokuskan di satu tempat dengan mengundang seluruh pengrajin tapis yang sebagai perwakilan dari setiap kecamatan di kabupaten negeri para saibatin dan ulama itu.
Kabid Perindustrian Suparmi, mendampingi Plt. Kadis Koperindag, Ambar Setiawan, S.T., mengatakan kain tapis merupakan kain khas masyarakat Provinsi Lampung, kini kain tapis dikenal berasal dari Kabupaten Pesisir Barat, karena itu untuk mempertahankan eksistensi kain tapis itu akan dilaksanakan pelatihan.
Dijelaskannya, dalam pelatihan pembuatan kain tapis pihaknya tidak akan memberikan pelatihan dasar ke peserta, karena sebagian besar peserta adalah pembuat kain tapis.
”Pelatihan yang kita berikan akan kita fokuskan pada inovasi dalam pembuatan kain tapis, tanpa harus menghilangkan ciri khas dari kain tapis yang ada pada umumnya,” jelasnya.(yogi/d1n)
Pelatihan itu akan difokuskan di satu tempat dengan mengundang seluruh pengrajin tapis yang sebagai perwakilan dari setiap kecamatan di kabupaten negeri para saibatin dan ulama itu.
Kabid Perindustrian Suparmi, mendampingi Plt. Kadis Koperindag, Ambar Setiawan, S.T., mengatakan kain tapis merupakan kain khas masyarakat Provinsi Lampung, kini kain tapis dikenal berasal dari Kabupaten Pesisir Barat, karena itu untuk mempertahankan eksistensi kain tapis itu akan dilaksanakan pelatihan.
“Kain tapis merupakan kain khas masyarakat Lampung, dan kain tapis itu berasal dari wilayah Kabupateb Pesbar, karena itu kita berupaya mempertahankan keberadaan kain tapis dengan memberikan pelatihan bagi para pengrajin kain tapis,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam pelatihan pembuatan kain tapis pihaknya tidak akan memberikan pelatihan dasar ke peserta, karena sebagian besar peserta adalah pembuat kain tapis.
”Pelatihan yang kita berikan akan kita fokuskan pada inovasi dalam pembuatan kain tapis, tanpa harus menghilangkan ciri khas dari kain tapis yang ada pada umumnya,” jelasnya.(yogi/d1n)
Selengkapnya Baca Radar Lambar-Radar Pesbar Edisi Cetak Senin 24 Februari 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar