 |
| Petugas TNI AL bersama Kepolisian serta Warga Saat Evakuasi ABK Yang Meninggal Dunia, Senin (4/2). FOTO DOK. |
Radarpesbar.com – Dua dari empat anak buah kapal (ABK) MT.Reola Ribka, tewas diduga karena keracunan saat memperbaiki deck kapal, Senin (4/2). Kapal yang diketahui milik PT.Margo Indonesia Servicestama asal Semarang tersebut hendak mengangkut minyak CPO (Crude Palm Oil) di Teluk Bayur.
Menurut keterangan, anggota Pos angkatan Laut (Posal) Bengkunat, Kopral.Selvianto.S., mengatakan kapal tersebut diketahui saat melintas di kawasan perairan Kabupaten Pesisir Barat. Mendapat informasi adanya ABK kapal yang diduga keracunan, maka kapal menepi diwilayah perairan pelabuhan Siging Kecamatan Ngaras.
Menurut keterangan, anggota Pos angkatan Laut (Posal) Bengkunat, Kopral.Selvianto.S., mengatakan kapal tersebut diketahui saat melintas di kawasan perairan Kabupaten Pesisir Barat. Mendapat informasi adanya ABK kapal yang diduga keracunan, maka kapal menepi diwilayah perairan pelabuhan Siging Kecamatan Ngaras.
“Dua ABK yang meninggal dunia itu yakni Rahmat Priyono dan Ray Danovan Bangun,” katanya.
Sedangkan, lanjutnya, dua ABK yang selamat dan kondisinya sudah mulai membaik setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bengkunat yakni Herman dan Muhammad Pandi Yayang. Secara keseluruhan total ABK termasuk Nahkoda yang ada di kapal itu diketahui berjumlah 21 orang.
“Korban tewas diduga keracunan, akibat adanya kebocoran gas di bagian deck kapal saat dilakukan perbaikan,” jelasnya.
 |
| FOTO DOK. |
Sementara itu, Kapolsek Bengkunat, Iptu.Ono Karyono, S.H., mendampingi Kapolres Lampung Barat, AKBP.Doni Wahyudi, S.Ik., membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Saat ini kami masih meminta keterangan dari saksi-saksi,” singkatnya.(yayan/d1n)
“Saat ini kami masih meminta keterangan dari saksi-saksi,” singkatnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar