Sungai Way Balau Jadi Tempat Sampah - radarpesbar.com | Radar Pesbar Online

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 29 September 2019

Sungai Way Balau Jadi Tempat Sampah

 Tumpukan sampah di sungai Way Balau, Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesbar, hingga kini luput dari perhatian.
Radarpesbar.com - Aliran sungai Way Balau, diwilayah Pasar Pagi, Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kumuh. Pasalnya, aliran sungai itu menjadi lokasi pembuangan sampah, bahkan kini tumpukan sampah terjadi disepanjang aliran sungai itu.

Banyaknya sampah disepanjang aliran sungai sangat berdampak bagi masyarakat sekitar. Salah satunya menyebabkan timbulnya penyakit akibat tumpukan sampah di sungai tersebut.

“Saat musim penghujan aliran sungai Way Balau ini kerap banjir, apalagi dengan banyaknya sampah jelas aliran sungai akan terjajdi penyumbatan,” kata salah satu warga Pasar Kota Krui, Zaenal, Minggu (29/9).

Sementara itu, Lurah Pasar Kota Krui, Sartono, mengatakan mengenai banyaknya tumpukan sampah disepanajang aliran sungai Way Balau itu karena tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih cukup minim. Bahkan, bukan hanya di aliran sungai Way Balau, tapi di aliran sungai Way Batu juga banyak terjadi tumpukan sampah.

“Kita sudah sering mengimbau masyarakat melalui pengumuman di masjid-masjid agar tidak membuang sampah disungai, karena itu akan sangat berdampak terhadap lingkungan,” katanya.

Tapi imbuhnya, meski sudah sering diimbau tetap saja masyarakat masih banyak yang membuang sampah disungai, sehingga kini kondisi sampah dialiran sungai way Balau dan Way Batu terlihat menumpuk dan kumuh. Bukan hanya itu saja, diseputaran wilayah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga banyak tumpukan sampah, padahal dilokasi itu sudah disiapkan tempat pembuangan sampah (container). Namun saja masyarakat masih membuang sampah sembarangan.

“Kita berharap masyarakat di Kelurahan Pasar Kota Krui dapat meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah dan tidak membuang sampah disungai,” ujarnya.(yayan/d1n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad