 | |||
| Kotak Suara Pemilu 2019 di Pesbar Akan Dikosongkan Oleh KPU Pesbar/Foto Dokumen Radarpesbar.com |
Radarpesbar.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan mengosongkan seluruh kotak suara yang disimpan di gudang KPU Pesbar, untuk persiapan lelang kotak suara, bilik suara dan surat suara logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Ketua KPU Pesbar, Marlini, mengatakan rencana pengosongan kotak suara itu akan mulai dilaksanakan besok hingga beberapa hari kedepan. Karena selain pengosongan kotak suara juga sekaligus penyortiran seluruh isi didalam kotak suara untuk mempermudah proses penimbangan.
“ Semua isi dalam kotak suara itu seperti surat suara, dan berkas lainnya akan dijadikan dalam satu wadah yang kemudian akan di timbang,” katanya, Selasa (3/12).
Sedangkan, kata dia, untuk jumlah bilik suara Pemilu 2019 di Pesbar sebanyak 1.936 bilik suara sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu di Pesbar sebanyak 484 TPS dimana dalam satu TPS sebanyak empat bilik suara. Sementara itu untuk kotak suara sebanyak 2.420 kotak suara, untuk kotak suara Pemilu lalu masing-masing TPS sebanyak lima kotak suara.
“ Rencana persiapan lelang logistik Pemilu 2019 itu berdasarkan surat dari KPU RI dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), terlebih di Pesbar juga akan kembali melaksanakan Pilkada 2020 mendatang,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam proses pelaksanaan lelang logistik Pemilu 2019 di Pesbar ini juga melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Karena itu, jika nanti hasil kordinasi dengan KPKNL semua logistik Pemilu baik surat suara, bilik suara dan kotak suara tersebut tidak memiliki nilai dibanding dengan proses lelang, maka semua logistik Pemilu tersebut akan dihapus atau dimusnahkan.
“ Jika masih memiliki nilai, maka itu akan dilelang dan hasil lelang akan masuk ke kas negara,” katanya.(yayan/d1n)
Ketua KPU Pesbar, Marlini, mengatakan rencana pengosongan kotak suara itu akan mulai dilaksanakan besok hingga beberapa hari kedepan. Karena selain pengosongan kotak suara juga sekaligus penyortiran seluruh isi didalam kotak suara untuk mempermudah proses penimbangan.
“ Semua isi dalam kotak suara itu seperti surat suara, dan berkas lainnya akan dijadikan dalam satu wadah yang kemudian akan di timbang,” katanya, Selasa (3/12).
Sedangkan, kata dia, untuk jumlah bilik suara Pemilu 2019 di Pesbar sebanyak 1.936 bilik suara sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu di Pesbar sebanyak 484 TPS dimana dalam satu TPS sebanyak empat bilik suara. Sementara itu untuk kotak suara sebanyak 2.420 kotak suara, untuk kotak suara Pemilu lalu masing-masing TPS sebanyak lima kotak suara.
“ Rencana persiapan lelang logistik Pemilu 2019 itu berdasarkan surat dari KPU RI dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), terlebih di Pesbar juga akan kembali melaksanakan Pilkada 2020 mendatang,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam proses pelaksanaan lelang logistik Pemilu 2019 di Pesbar ini juga melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Karena itu, jika nanti hasil kordinasi dengan KPKNL semua logistik Pemilu baik surat suara, bilik suara dan kotak suara tersebut tidak memiliki nilai dibanding dengan proses lelang, maka semua logistik Pemilu tersebut akan dihapus atau dimusnahkan.
“ Jika masih memiliki nilai, maka itu akan dilelang dan hasil lelang akan masuk ke kas negara,” katanya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar