Dampak Kemarau, Hasil Produksi Padi Baru 78.806 Ton - radarpesbar.com | Radar Pesbar Online

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 29 Oktober 2019

Dampak Kemarau, Hasil Produksi Padi Baru 78.806 Ton

Foto Ilustrasi/Internet.
Radarpesbar.com – Musim kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi. Realisasi hasil produksi padi tahun 2019 pada musim panen sampai September lalu. Dari seluruh luas tanam dilahan sawah irigasi dan sawah tadah hujan hingga lahan padi di perkebunan atau padi darat, hasil produksinya baru mencapai 78.806 ton, dari target 117.745 ton dutahun 2019.

Hal itu menurun dibanding 2018, dimana sampai September pada 2018 lalu hasil produksi padi mencapai 87.852 ton. Demikian dikatakan Kabid Tanaman Pangan, Gunawan, S.P., mendampingi Kepala Dinas Pertanian (Distan) setempat, Ir.M.Aziz, Selasa (29/10).

Menurutnya, realisasi hasil produksi padi hingga September 2019 itu rinciannya, dari Kecamatan Lemong baru terealisasi 4.426 ton dari target 5.940 ton. Pesisir Utara teralisasi 3.129 ton dari target 5.464 ton. Kemudian, Kecamatan Karyapenggawa terealisasi 3.915 ton dari target 7.032 ton, kecamatan Way Krui terealisasi 2.233 ton dari target 3.813 ton.

Kecamatan Pesisir Tengah terealisasi 2.255 ton dari target 3.394 ton, Krui Selatan terealisasi 3.677 ton dari target 5.648 ton. Selanjutnya, kecamatan Pesisir Selatan terealisasi 23.240 ton dari target 29.614 ton. Selain itu, Kecamatan Ngambur terealisasi 15.231 ton dari target 19.253 ton, kecamatan Ngaras terealisasi 5.570 ton dari target 13.872 ton dan terakhir yakni kecamatan Bangkunat terealisasi 15.129 ton dari target 23.715 ton.

“ Untuk kecamatan Pulau Pisang tidak masuk dalam target produksi padi karena kecamatan itu tidak ada lahan tanaman padi,” jelasnya.(yayan/d1n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad