 |
| Foto Ilustrasi/Internet. |
Radarpesbar.com – Sumberdaya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus melakukan pembaharuan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai peserta PKH tahun 2019.
Koordinator Kabupaten PKH Pesbar Dendi, S. Pd.I., mengatakan proses graduasi peserta PKH terus dilakukan, dengan mengimbauan masyarakat yang memiliki ekonomi cukup namun masih terdaftar sebagai peserta PKH agar segera mengajukan pengunduran diri.
Koordinator Kabupaten PKH Pesbar Dendi, S. Pd.I., mengatakan proses graduasi peserta PKH terus dilakukan, dengan mengimbauan masyarakat yang memiliki ekonomi cukup namun masih terdaftar sebagai peserta PKH agar segera mengajukan pengunduran diri.
“ Hingga kini sudah ada 262 KPM yang mengundurkan diri dari kepsertaan PKH karena tidak layak mendapatkan bantuan PKH itu, karena tidak termasuk dalam kategori kepesertaan PKH,” kata dia.
Dijelaskannya, pada penyaluran PKH tahap pertama terdaftar sebanyak 9.469 KPM dan terdapat 118 KPM mengundurkan diri, kemudian pada tahap dua tercatat 9.351 KPM terdaftar dan 144 KPM mengundurkan diri.
“ Jadi hingga kini jumlah KPM peserta PKH itu terdapat 9.207, jumlah itu terdaftar untuk menerima PKH tahap tiga, sedangkan untuk KPM yang mengajukan pengunduran diri belum kita terima,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk memaksimalkan keberadaan kepeserataan PKH, dan KPM penerima PKH tepat sasaran, pihaknya telah menyampaikan surat keseluruh pekon agar aparat pekon dapat melakukan verifikasi ke warganya yang tidak layak menerima bantuan PKH tapi masih terdaftar.
“ Kita sudah menyampaikan surat ke seluruh pekon berikut dengan daftar penerima PKH dimasing-masing pekon agar membantu verifikasi kelayakan penerima PKH di setiap pekon, tapi hingga kini hanya beberapa pekon saja yang mengembalikan surat dan hasil verifikasi,” terangnya.
Menurutnya, dalam memasang stiker kepesertaan PKH pada rumah peserta PKH merupakan solusi terakhir, hingga kini pihaknya masih memberikan kelonggaaran kepada KPM PKH untuk melakukan pengunduran diri karena tidak layak menjadi peserta PKH.
“ Pemasangan stiker itu merupakan solusi terakhir, sekarang kita masih berkoordinasi dengan pekon dan peserta PKH, sehingga verifikasi kepesertaan PKH lebih maksimal dan peserta PKH yang terdaftar memang yang layak,” tandasnya. (yogi/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar