Kepala DLH Dinilai Plin Plan - radarpesbar.com | Radar Pesbar Online

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 28 November 2018

Kepala DLH Dinilai Plin Plan

Dilokasi TPAS Yang Ada di Kecamatan Krui Selatan Hingga Rabu (28/11), Tidak Terlihat Ada Excavator DLH.
Radarpesbar.com – Alat berat jenis excavator Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Pekon Balai Kencana Kecamatan Krui Selatan, hingga kini tidak jelas keberadaannya.


Berdasarkan hasil penelusuran harian Radar Lambar-Radar Pesisir Barat ke lokasi TPAS, Rabu (28/11) sekitar pukul 10.00 Wib, excavator itu tidak terlihat dilokasi TPAS. Padahal, sehari sebelumnya, Selasa (27/11) kepala DLH Pesisir Barat, Agustina Pertanto, S.Sos., memastikan bahwa eksavator telah selesai diperbaiki di PT.Subanus dan dalam perjalanan menuju TPAS di Kecamatan Krui Selatan.

Pernyataan Kadis DLH Pesbar itu berbanding terbalik dengan keterangan pihak PT.Subanus jika ada eksavator DLH yang diperbaiki di PT.Subanus di Kecamatan Lemong. Akibatnya, hal itu menjadi tanda tanya besar bagi sejumlah masyarakat di negeri para saibatin dan para ulama itu terhadap keberadaan excavator dan pernyataan kepala DLH Pesisir Barat.
 

Salahsatunya, muncul pertanyaaan dari Direktur Eksekutif Datu Institute, Iwan Kurniawan Zubair, S.Kom., tetang kejelasan alat berat milik Pemkab Pesbar yang ada di DLH khusus untuk pengelolaan sampah dilokasi TPAS Krui Selatan itu. Menyimak pemberitaan di media massa terkait persoalan itu telah menunjukan sikap seorang kepala DLH yang tidak komitmen dan dinilai plin-plan, bahkan dianggapnya memberikan informasi tidak benar ke masyarakat.
“Dari berbagai keterangan kepala DLH itu jelas terkesan menutup-nutupi keberadaan eksavator tersebut, seharusnya sebagai pelayan masyarakat memberikan contoh bukan membodohi masyarakat, ini jelas menjadi sorotan masyarakat,” katanya, Rabu (28/11).

Kepala DLH setempat, Agustina Pertanto, S.Sos., saat dikonfirmasi mengakui pengangkutan alat berat itu sebelumnya direncanakan pada Selasa (27/11). Karena kendaraan pengangkut alat berat itu masih digunakan, sehingga excavator tidak jadi diangkut.

“Mudah-mudahan malam ini (28/11) jika kendaraan itu selesai digunakan, maka excavator bisa segera diangkut ke lokasi TPAS” kata Agustina kembali berkilah.(yayan/d1n)

 
Selengkapnya Baca Radar Lambar-Radar Pesbar Edisi Kamis 29 November 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad