Foto Ilustrasi/Internet |
Radarpesbar.com – Masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang setiap saat dapat terjadi. Terutama pada musim penghujan saat ini yang masih rentan terjadi banjir di beberapa wilayah.
Bahkan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa untuk dua hari kedepan diwilayah Kabupaten Pesbar diperkirakan akan dilanda hujan dengan intensitas lebat, sehingga harus tetap diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten setempat.
“Berdasarkan informasi dari BMKG untuk prospek cuaca tiga hari kedepan yakni sejak Senin sampai Rabu (6-8/1) diwilayah Lampung berpotensi hujan ringan-lebat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, Syaifullah, S.Pi., Senin (6/1).
Sementara, untuk di wilayah Kabupaten Pesbar khususnya diperkirakan akan berpotensi terjadi hujan lebat mulai Selasa (7/1) sore dan malam hari, serta pada Rabu (8/1) juga berpotensi hujan lebat pada malam hari dan dini hari. Untuk itu diharapkan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terutama diwilayah yang rentan berpotensi banjir. Mengingat setiap tahun di Pesbar masih ada beberapa wilayah yang rentan banjir ketika terjadi hujan lebat.
“Begitu juga para pengendara di jalan raya yang melintasi kawasan hutan seperti di jalur Liwa-Krui, Krui-Tanggamus dan Krui-Bengkulu agar tetap waspada terutama saat terjadi hujan lebat,” ujarnya.
Masih kata dia, petugas dari BPBD Pesbar termasuk yang ada di Pekon se Kabupaten Pesbar juga diharapkan terus meningkatkan koordinasi dengan BPBD Pesbar, Pemerintahan Pekon, Kecamatan, masyarakat dan pihak terkait lainnya jika diwilayahnya terjadi bencana. Sehingga dengan koordinasi yang cepat, maka mudah-mudahan penanganan saat terjadi bencana alam di Pesbar juga bisa dilakukan dengan cepat dan tanggap.
“Hingga kini Pemkab setempat masih terus meningkatkan koordinasi baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait lainnya. Karena tanggap bencana harus benar-benar dimaksimalkan,” jelasnya.
Ditambahkannya, musim hujan yang terjadi di kabupaten Pesbar juga sangat rentan menyebabkan tanah longsor, karena itu peran serta semua lapisan masyarakat sangat diharapkan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi resiko saat terjadi bencana alam.
“Kita juga berharap sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pesbar ini sudah memahami dan tanggap saat terjadi bencana alam karena itu cukup penting,” pungkasnya.(yayan/d1n)
Bahkan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa untuk dua hari kedepan diwilayah Kabupaten Pesbar diperkirakan akan dilanda hujan dengan intensitas lebat, sehingga harus tetap diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten setempat.
“Berdasarkan informasi dari BMKG untuk prospek cuaca tiga hari kedepan yakni sejak Senin sampai Rabu (6-8/1) diwilayah Lampung berpotensi hujan ringan-lebat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, Syaifullah, S.Pi., Senin (6/1).
Sementara, untuk di wilayah Kabupaten Pesbar khususnya diperkirakan akan berpotensi terjadi hujan lebat mulai Selasa (7/1) sore dan malam hari, serta pada Rabu (8/1) juga berpotensi hujan lebat pada malam hari dan dini hari. Untuk itu diharapkan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terutama diwilayah yang rentan berpotensi banjir. Mengingat setiap tahun di Pesbar masih ada beberapa wilayah yang rentan banjir ketika terjadi hujan lebat.
“Begitu juga para pengendara di jalan raya yang melintasi kawasan hutan seperti di jalur Liwa-Krui, Krui-Tanggamus dan Krui-Bengkulu agar tetap waspada terutama saat terjadi hujan lebat,” ujarnya.
Masih kata dia, petugas dari BPBD Pesbar termasuk yang ada di Pekon se Kabupaten Pesbar juga diharapkan terus meningkatkan koordinasi dengan BPBD Pesbar, Pemerintahan Pekon, Kecamatan, masyarakat dan pihak terkait lainnya jika diwilayahnya terjadi bencana. Sehingga dengan koordinasi yang cepat, maka mudah-mudahan penanganan saat terjadi bencana alam di Pesbar juga bisa dilakukan dengan cepat dan tanggap.
“Hingga kini Pemkab setempat masih terus meningkatkan koordinasi baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait lainnya. Karena tanggap bencana harus benar-benar dimaksimalkan,” jelasnya.
Ditambahkannya, musim hujan yang terjadi di kabupaten Pesbar juga sangat rentan menyebabkan tanah longsor, karena itu peran serta semua lapisan masyarakat sangat diharapkan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi resiko saat terjadi bencana alam.
“Kita juga berharap sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pesbar ini sudah memahami dan tanggap saat terjadi bencana alam karena itu cukup penting,” pungkasnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar