Produktivitas Padi Di Pesbar Meningkat - radarpesbar.com | Radar Pesbar Online

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 27 November 2018

Produktivitas Padi Di Pesbar Meningkat

Bupati Agus Istiqlal, Saat Menghadiri Kegiatan Temu Lapang dan Tanam Padi Perdana di Pekon Mon, Kecamatan Ngambur, Selasa (27/11).
Radarpesbar.com - Potensi sumberdaya lahan pertanian di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) cukup srategis yaitu mencapai 224.681 hektare, dimana luas lahan sawah 8.778 hektare, sedangkan luas lahan kering yang dapat digunakan untuk pertanian tanaman pangan seluas 20.886 hektare.

Berdasarkan data statistik pertanian tahun 2017, rata-rata produktivitas padi di Kabupaten Pesbar mencapai 5,28 ton perhektare. Hasil itu mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2016 lalu yaitu 5,13 ton perhektare. Demikian disampaikan Bupati Pesbar, Dr.Drs.Hi.Agus Istiqlal, S.H, M.H., pada acara temu lapang dan tanam padi perdana musim tanam (MT) rendeng, di Pekon Mon, Kecamatan Ngambur, Selasa (27/11).

Dikatakannya, produktivitas itu akan terus ditingkatkan dengan berbagai upaya, salah satunya Pemkab Pesbar pada tahun 2018 memberikan bantuan benih padi untuk lahan persawahan seluas 9.961 hektare kepada 150 kelompok tani. Selain itu, Pemkab juga menggulirkan berbagai program pertanian diantaranya pembangunan pintu air, dam parit, long storage, embung dan rehab jaringan irigasi.

Kemudian, program bantuan alat dan mesin pertanian pra panen maupun pasca panen, bantuan benih dan pupuk bersubsidi untuk tanaman pangan yakni padi, jagung dan kedelai. Lalu, bantuan sarana pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), bantuan benih dan bibit tanaman hortikultura, bantuan bibit tanaman kelapa dalam dan cengkeh, bantuan bibit ternak ruminansia dan penetapan sapi krui sebagai varietas unggul Kabupaten, asuransi bagi usaha tani padi dan ternak sapi serta bantuan operasional bagi penyuluh pertanian.

“Berbagai Program itu diharapkan dapat memberikan stimulan maupun semangat bagi para petani untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksi pertanian di Kabupaten ini,” ujarnya.(yayan/d1n)


Selegkapnya Baca Radar Lambar-Radar Pesbar Edisi Rabu 28 November 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad